Site icon Kompetisi

Kompetisi Matematika Online Kembali Digelar, Daftar Sekarang Yuk!

yenny hardiyanti 

Rabu, 19 Agustus 2020

https://news.schoolmedia.id/lipsus/Kompetisi-Matematika-Online-Kembali-Digelar-Daftar-Sekarang-Yuk-1807

Schoolmedia News, Jakarta – Kompetisi bertajuk Eduversal Mathematics Competition (EMC) ini dilaksanakan secara online. EMC merupakan ajang kompetisi matematika online nasional tahunan. Kompetisi ini dirancang untuk  enarik minat para siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan sistem kompetisi online.

Direktur Eduversal Indonesia Dwi Prajitno Wibowo mengatakan, pada 2019 EMC perdana berhasil menarik lebih dari 3.200 siswa seluruh Indonesia. Tahun ini pendaftaran EMC dapat diakses di laman Eduversal mulai 18 Agustus – 10 November 2020.

Ajang EMC akan berlangsung pada 14 November 2020 dan pemenangnya akan diumumkan pada 21 November 2020. Sedangkan pemberian penghargaan untuk para pemenang akan dilaksanakan pada Februari 2021.

Ade Kiki Ruswandi selaku koordinator projek mengatakan, ada perbedaan dalam pelaksanaan EMC 2020. Tahun ini, sistem babak penyisihan (offline) ditiadakan karena pandemi Covid-19. Sebagai gantinya peserta akan berkompetisi langsung secara online dalam satu babak. 

“EMC dihadirkan sebagai langkah awal untuk meningkatkan literasi anak Indonesia terhadap matematika, karena matematika selama ini masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang menyulitkan,” ujar Ade, pada 18 Agustus 2020, seperti dilansir dari laman jpnn.

Karena itu untuk soal-soal EMC ditekankan lebih kepada pendalaman basic materi di setiap tingkatan kelas dengan tingkat kesulitan yang dibagi menjadi tiga. Yaitu mudah, sedang dan sulit dengan tujuan mengukur tingkat adaptasi siswa terhadap soal.

“Dengan adanya kemudahan mengerjakan soal-soal secara online, Try-Out, analisis kemampuan siswa, webinar pendidikan, penghargaan yang tersedia dalam setiap tahap, dan e-sertifikat, kami harapan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta,” ujarnya.

KR Jogja

Nilai Literasi Matematika Siswa Masih Rendah, Dibutuhkan Metode Baru

Editor: Tomi sudjatmiko

18 Agustus 2020 WIB

Exit mobile version