Site icon Kompetisi

Nilai literasi matematika atau numerik siswa Indonesia masih rendah. Oleh karena itu diperlukan model baru dalam pembelajaran matematika di Indonesia.

TANGERANG SELATAN, KRJOGJA.com

www.krjogja.com/peristiwa/nasional/nilai-literasi-matematika-siswa-masih-rendah-dibutuhkan-metode-baru/

Hal tersebut dikatakan Koordinator Projek Eduversal Mathematics Competition (EMC) 2020 Ade Kiki Ruswandi di Tangerang Selatan Selasa (18/8). “Ini merujuk nilai Programme for International Student Assessment (PISA), ini dari survei PISA terbaru yaitu PISA 2018, peringkat literasi matematika Indonesia berada di urutan 72 dari 78 negara. Nilai atau skor yang diperoleh Indonesia untuk kategori matematika adalah 379 poin. Sementara nilai rata-rata dari seluruh negara yang ikut disurvei adalah 489 poin” ujarnya.

EMC 2020 adalah untuk berkontribusi meningkatkan literasi matematika di sekolah. Tahun lalu lomba digelar secara online dan offline. Tetapi tahun ini secara online penuh. Tahun lalu EMC 2019 diikuti 3.200 peserta dengan total hadiah mencapai Rp 129 juta. Tahun ini pendaftaran EMC 2020 dibuka mulai 18 Agustus sampai 10 November 2020.

Koordinator Projek EMC 2020 Ade Kiki Ruswandi menuturkan untuk meningkatkan literasi matematika di sekolah ada dua faktor. ’’Yaitu faktor internal dan diri siswa sendiri. Dan faktor kedua dari eksternal, yaitu lingkungan dan guru,’’ kata pria yang akrab disapa Kiki itu.

Siswanya sendiri perlu menumbuhkan minat atau motivasi belajar matematika. Caranya dengan membuka wawasan bahwa matematika itu penting. Di kehidupan sehari-hari, banyak kegiatan yang membutuhkan peran matematika.

Bahkan diperlukan tambahan untuk pelajaran matatika dengan melalui mencari tambahan les .

Untuk guru,Kiki berharap pola pembelajaran yang baik dan benar dapat menjadi solusi untuk meningkatkan literasi matematika pada siswa. Pasalnya, kemampuan literasi matematika anak-anak Indonesia masih di bawah rata-rata.tegasnya.

guru dalam memberikan pemahaman dan motivasi anak untuk mempelajari matematika, serta faktor lingkungan. Faktor ini juga disebut penting untuk meningkatkan literasi matematika pada anak.

“Tujuan anak itu bukan hanya bagaimana tahu rumus, tapi bagaimana berinteraksi dengan rumus dan materi itu, dan secara tidak langsung bisa mendapatkan manfaatnya,dengan adanya LEMC 2020 dapat naik literasi matematika anak Indonesia,ujar Kiki.

Sejatinya literasi matematika tidak hanya sebatas kemampuan siswa dalam menghitung, namun lebih kepada pemahaman ilmu matematika dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (Ati)

Exit mobile version