KOMPAS.com – Matematika dinilai sebagai “bahasa universal” dan “jembatan” antarilmu pengetahuan. Oleh karenanya, sangat penting untuk terus “membumikan” dari mata pelajaran yang satu ini. Upaya untuk “membumikan” matematika inilah yang juga menjadi salah satu tujuan digelarnya kembali Eduversal Mathematic Competition ke-2.
Tahun ini EMC mengangkat tema “Let’s Have Math in Our Path”. EMC 2021 ini juga menjadi komitmen Eduversal Indonesia, provider manajemen pendidikan, untuk menguatkan kemampuan literasi siswa Indonesia di tengah masa pandemi. “Seiring dengan semangat pemerintah RI dalam rangka penguatan literasi numerasi terutama dikalangan pelajar Indonesia, Eduversal kembali mengadakan ajang kompetisi Eduversal Mathematics Competition (EMC),” ungkap Dwi Prajitno Wibowo, Direktur Eduversal Indonesia dalam pembukaan EMC 2021 yang digelar secara daring (21/8/2020).
Dalam kesempatan sama, Dwi menyampaikan antusiasme siswa dalam mengikuti EMC setiap tahun kian bertambah. Jika pada tahun pertama (2019), EMC diikuti 3.200 siswa maka pada penyelenggaraan kali kedua, EMC diikuti lebih dari 4.200 siswa 4.097 siswa dari 831 sekolah.
Dwi menjelaskan, dalam kompetisi EMC para peserta akan saling berlomba dengan jenjang dan kelas yang setara. “Tahun ini EMC akan dibuka untuk kelas 4 SD sampai 12 SMA.” Dengan demikian, peserta junior tidak perlu khawatir akan menghadapi peserta senior, tegas Dwi.
Selain kompetisi, EMC 2021 juga akan menggelar webinar untuk guru, siswa dan orangtua. Juga akan digelar try out matematika untuk umum, serta kegiatan Math Day yang berisi aneka lomba yang ringan terkait matematika yang seru dan menyenangkan. “Pandemi bukanlah halangan, prestasi akan tetap kita perjuangkan,” tegas Dwi lagi.
Ade Supriatna, Koordinator Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek yang turut membuka EMC 2021 dalam sambutan memberikan apresiasi kepada Eduversal yang telah memberikan kesempatan pada siswa untuk berkompetisi di tengah masa pandemi, “Para siswa diusahakan untuk terus berkarya dari rumah dan pantang menyerah dalam kondisi pandemi saat ini,” ujar Ade.
Ade Supriatna menambahkan nantinya Puspresnas akan menyiapkan mekanisme kolaborasi agar lomba di luar Puspresnas juga mendapatkan pengakuan pemerintah dari jalur prestasi.
Sumber : kompas.com