fbpx

11 Juli, Eduversal Gelar Olimpiade Matematika Internasional secara Daring

11 Juli, Eduversal Gelar Olimpiade Matematika Internasional secara Daring

Senin, 22 Juni 2020 | 22:32 WIB

Oleh : Maria / RSAT

: https://www.beritasatu.com/rully-satriadi/nasional/647933/11-juli-eduversal-gelar-olimpiade-matematika-internasional-secara-daring

Jakarta, Beritasatu.com – Meski belajar dari rumah diperpanjang karena pandemi Covid-19, Ketua Komite International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC) 2020, Surya Saputra mengatakan, pihaknya akan tetap menyelenggarakan kompetisi I-EMC secara online atau dalam jaringan (daring) pada 11 Juli 2020 mendatang.

“Saat ini telah ada 12 negara yang sudah konfirmasi, di antaranya Uni Emirat Arab, Rusia, Kanada, Inggris, Nigeria, Srilangka, Brasil, Kazakhstan, Myanmar, dan Indonesia. Kompetisi internasional ini akan dibagi menjadi dua level yakni, junior dibawah usia 14 tahun dan senior usia 14-17 tahun,” ujar Surya dalam keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Surya mengatakan, tahun lalu Olimpiade Matematika yang digelar secara nasional menjaring 3.000 peserta. Untuk tingkat internasional ini, pihaknya berharap jumlah peserta melebihi jumlah tahun lalu. “Harapan kita, sebanyak-banyaknya. Pendaftar sampai sekarang sekitar 1.100 orang. Mudah-mudahan lebih banyak,” kata Surya.

Surya menyebutkan, para peserta dapat melakukan registrasi secara daring pada laman www.i-emc.com yang dibuka sejak 8 – 30 Juni 2020. Selanjutnya akan mengikuti try out sistem pada 4 Juli, dan melanjutkan kompetisi pada 11 Juli, dan pengumuman pada 18 Juli 2020.

Terkait soal, Surya menjelaskan, soal disusun oleh tim dari Eduversal dan diputuskan setelah mendapat masukan dari komite internasional yang terdiri dari para guru dari berbagai negara. Surya menegaskan, untuk menjamin kredibilitas kompetisi daring ini, pihaknya telah menyiapkan sebuah platform khusus yang dapat dilakukan kontrol pada saat kompetisi berlangsung.

Anggota Komite I-EMC, Ade Kiki Ruswadi mengatakan, kompetisi internasional ini soalnya menantang dan waktu pengerjaannya sangat terbatas. Dengan begitu kemungkinan kecurangan bisa dikurangi karena siswa tidak bisa mengerjakan soal sebelumnya setelah membuka soal selanjutnya.

Manajer IT Eduversal, Muhammad Fahkry Syauqy menambahkan sistem soal yang akan diberikan kepada setiap peserta akan dilakukan secara acak meski secara materi soal tersebut sama. Adapun jenis soal dalam kompetisi tersebut terdiri dari 30 soal pilihan ganda, dan 10 soal isian singkat dengan waktu pengerjaanya selama 120 menit.

Presiden Eduversal Dwi Prajitno Wibowo mengatakan, Olimpiade Matematika ini menjadi sarana mengusir kebosanan siswa karena belajar dari rumah. Siswa diberi kesempatan untuk semakin giat belajar untuk memenangkan olimpiade. “Kami mencoba memberi wadah bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang matematika,” ujarnya.

Peserta yang mengikuti kompetisi pada 11 Juli 2020 lalu sebanyak 545 siswa dari 36 negara. I-EMC 2020 ini diselenggarakan dalam 3 bahasa yaitu Bahasa Inggris, Indonesia dan Rusia.

Joselyo Massa’ Pangloli, peserta dari Indonesia mengatakan, I-EMC adalah kompetisi yang sangat bagus bagi siswa. Siswa bisa mengembangkan kemampuannya di bidang matematika. 

Dia juga berharap kompetensi ini diadakan setiap tahun sehingga kemampuan siswa terus terasah. 

Sementara Thoon Nathar Aung dari Myanmar berpendapat, kompetisi I-EMC sangat berbeda dengan olimpiade lainnya. 

“Lebih menyenangkan karena bisa mengikuti dari mana saja karena kompetisinya daring,” ucapnya. 

Eduversal menyediakan hadiah menarik untuk para juara kompetisi I-EMC ini, di antaranya IPad Generasi 7, Samsung Galaxy Tab A 2019 10.1 dan all new Kindle Paperwhite 2020. 

Setelah melalui proses perhitungan poin dari semua peserta, pada Sabtu, 18 Juli 2020, telah diumumkan para juaranya. 

Meskipun kompetisi ini diikuti peserta dari 36 negara, siswa dari Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, bahkan lebih unggul. Terbukti para juara dari setiap level didominasi oleh siswa dari Indonesia. 

Para juara I-EMC 2020: 

Level Junior:

Juara 1: Michael Cenreng dari SMP Katolik Rajawali 

Juara 2: Kelven Nathanael dari SMPK Santa Clara Surabaya 

Juara 3: Ahmad Fikri Azhari dari SMP Kharisma Bangsa 

Level Senior: 

Juara 1: Farrel Dwireswara Salim dari SMA Kharisma Bangsa 

Juara 2: Muflih Naufal Maxi dari SMA Cahaya Rancamaya 

Juara 3: Axel Giovanni Hartanto dari SMP Pangudi Luhur Bintang Laut 

Selain para juara di atas, ada juga peraih medali emas untuk 5% peserta terbaik, medali perak untuk 15% peserta terbaik, dan medali perunggu untuk 20% peserta terbaik. (esy/jpnn)