Sabtu, 20 Juni 2020 | 13:00 WIB
Penulis:
Satrio Wicaksono
JAKARTA, suaramerdeka.com – Pandemi Covid-19 yang mewabah di hampir seluruh belahan dunia telah mengubah pola kehidupan, termasuk di sektor pendidikan. Siswa “dipaksa” untuk melakukan pembelajaran secara online, sebagai dampak pandemi. Bagi siswa yang “haus” akan prestasi dan tantangan, mungkin hal itu menjadi sebuah rutinitas yang membosankan.
Menjawab hal itu, Eduversal akan menyelenggarakan kompetisi matematika internasional (International Eduversal Mathematics Competition/I-EMC 2020), yang dilakukan secara online. Kompetisi akan dilaksanakan pada 11 Juli 2020 mendatang.
“Tahun ini kita adakan satu tahap lebih tinggi dari tahun-tahun kemarin, ke tahap internasional. Pesertanya dari banyak negara,” ujar Ketua Komite I-EMC 2020, Surya Saputra dalam konferensi pres virtual penyelenggaraan I-EMC 2020, di Jakarta, Sabtu (20/6).
Sebelumnya, selama 13 tahun Eduversal telah menyelenggarakan kompetisi matematika tingkat nasional. Mulai tahun ini, kompetisi diadakan untuk lingkup internasional. Kompetisi internasional tersebut, akan dibagi dua level, junior (dibawah 14 tahun), dan senior (14-17 tahun). Registrasi sudah dapat dilakukan hingga akhir Juni 2020, dengan mengunjungi laman www.i-emc.com.
Sampai dengan saat ini, sudah ada sekitar 1.100 peserta yang terdaftar, dari 15 negara. Di antaranya, Uni Emirat Arab, Rusia, Kanada, Inggris, Nigeria, Srilangka, Brazil, Kazakhtan, Myanmar, dan Indonesia.
Terkait dengan soal, Surya menjelaskan, disusun oleh tim dari Eduversal, yang kemudian dimintakan masukan kepada komite internasional. Adapun komite internasional merupakan guru-guru dari berbagai negara.
Untuk menjamin kredibilitas kompetisi online tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebuah platform khusus yang dapat dilakukan kontrol pada saat kompetisi berlangsung.
“Dengan platform ini bisa membantu kredibilitas kompetisi dan ujian,” yakin Presiden Eduversal, Dwi Prajitno Wibowo.
Selain itu, sistem soal yang akan diberikan kepada setiap peserta akan dilakukan secara acak. “Selain webcam, ada time limit yang akan diberikan. Selain itu soal akan diberikan secara random, meski materi soalnya sama,” sambung Manajer IT Eduversal, Muhammad Fakhry Syauqy.
Adapun jenis soal dalam kompetisi tersebut dari 30 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat. Waktu pengerjaannya selama 120 menit. Ada tiga bahasa pengantar, yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Rusia. “Karena banyak negara berbahasa Rusia yang ikut dalam kompetisi tersebut,” lanjut Dwi.