Site icon Kompetisi

Eduversal Gelar Seminar Matematika Gratis dan Berhadiah

Semaranginside.com, Jakarta – Banyak siswa menganggap matematika adalah salah satu pelajaran yang paling susah dan membosankan.

Biasanya alasannya pun beragam mulai dari banyak berhitung, harus menghafal aneka rumus dan variabel, soal yang memusingkan, takut sama gurunya, dan lain-lain.

Tetapi, mau tidak mau siswa harus berurusan dengan pelajaran ini, mereka harus bisa menguasainya, sebab mata pelajaran matematika termasuk salah satu pelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, matematika adalah pelajaran yang masuk dalam STEM yaitu science, technology, engineering dan mathematics. Di mana itu sangat penting dikuasai jika ingin berkompetisi di masa depan.

Ade Kiki Ruswandi, B.Sc, Ketua Departemen Matematika Eduversal Ade Kiki Ruswandi, Kamis(10/9/2020) menjelaskan bahwa anggapan matematika susah dikuasai tidak sepenuhnya benar.

Menurutnya, hal itu muncul karena adanya pertanyaan-pertanyaan di benak siswa misalnya, “Kenapa sih harus belajar materi yang gak akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari? atau Kenapa ya aku suka takut kalau ada jam pelajaran matematika? Aku gak bakat matematika, mau nyerah aja!”

“Pertanyaan seperti ini yang selalu membayangi benak kita ketika dihadapkan pada pelajaran matematika,” katanya.

Hal ini tentunya harus dijawab oleh guru dengan memberikan wawasan kepada anak didiknya. “Sebagai seorang guru, harus dapat menjawab problematika ini? Terlebih lagi, bagaimana strategi untuk menumbuhkan rasa suka dan percaya diri peserta didik kita terhadap matematika?,” katanya.

Karenanya, lembaga yang berkali-kali menggelar kompetisi matematika hingga tingkat internasional ini bakal menjawab itu semua melalui kegiatan seminar gratis “Pentingnya Literasi Matematika” yang bakal digelar pada Sabtu, 12 September 2020, pukul 10.00 WIB.

Seminar yang diselenggarakan oleh Eduversal ini akan menjawab semua pertanyaan di atas, sekaligus memberikan wawasan baru kepada semua kalangan baik para pelajar maupun pendidik. “Kita akan buktikan bahwa menguasai matematika itu mudah,” katanya.

Terkhusus bagi guru matematika, lanjutnya, seminar ini akan membuka wawasan agar dapat lebih kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga siswa akan tertarik dan bahkan menyukai pelajaran matematika.

Seminar ini merupakan rangkaian dari kegiatan EMC 2020 (Eduversal Mathematics Competition) yang akan digelar 14 November mendatang. EMC merupakan sebuah kompetisi matematika online se-Indonesia untuk kelas 5-11 yang bisa diakses di kompetisi.net.

“Memang, dewasa ini tantangan dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar semakin berat, terlebih di masa pandemi. Tetapi kita tidak boleh menyerah dengan tantangan itu,” tuturnya.

Kiki yang pernah berprestasi dalam ajang kompetisi matematika ini menambahkan, bahwa seorang guru harus membiasakan diri dengan metode online disamping memastikan siswa menyerap ilmu yang disampaikan.

“Karena itulah seminar ini penting, untuk mempertahankan minat siswa terhadap apa yang mereka pelajari sehingga kualitas belajar mengajar jarak jauh ini semakin meningkat,” kata pengajar matematika di sekolah swasta ternama Pribadi Bilingual School Depok ini.

Dijelaskannya, seminar yang bermanfaat ini juga Gratis alias tanpa bayar dan para peserta cukup hanya mendaftarkan diri di situs eduversal.net/webinar-emc. Meski gratis namun jumlahnya terbatas agar dapat maksimal.

“Silahkan dimanfaatkan kesempatan terbatas dan gratis ini untuk meningkatkan kemampuan matematika,” lanjutnya.

Eduversal menyediakan beberapa hadiah seperti 5 Buah T-Shirt EMC dan Saldo Go-Pay/OVO total Rp500.000 untuk 10 peserta dan Voucher Pendaftaran EMC. (*)

https://semaranginside.com/eduversal-gelar-seminar-matematika-gratis-dan-berhadiah/

Exit mobile version